Di Yogya, ada
sebuah misteri yang sampai saat ini masih terjadi. Yaitu terdengarnya tabuh
drumbband yang tidak diketahui sumbernya. Suara itu terdengar sayup-sayup.
Ketika kita konsentrasi menyimak, justru ia hilang. Padahal dalam gaib, semakin
hilang suara ia semakin dekat kita. Suara drumband itu akan benar-benar hilang
ketika kita keluar batas DIY. Bisa dibuktikan! coba bangun jam 3 atau 4 pagi
waktu yogya maka akan terdengar. Banyak mitos siapakah penabuh drumbband itu.
Ada yang bilang korps serdadu belanda, prajurit laut kidul tapi yang jelas
bukan metallica. Selain itu ada yang tidak diketahui masyarakat Yogya. Yaitu di
bandara, dipekerjakan 'orang pintar' untuk kontrol gaib yang datang via pesawat.
Apabila ada orang datang ke Yogya dengan pesawat dia membawa pusaka negatif.
Maka awan Yogya akan mnutupi semua bandara supaya pesawat tidak bisa turun. Sudut
lain Yogya yang menyimpan misteri adalah kotabaru. Kampung Belanda dulu ini
menjadi saksi bisu pembantaian penjajah. Di kotabaru, konon tdapat terowongan bawah
tanah yang menghubungkan beberapa tempat. Konon sering terdengar suara raungan
dan tangisan. Di sana penghuninya macam-macam. Mayoritas memang sosok belanda.
Noni noni. Serdadu. Termasuk anggota badan tidak utuh. Tidak jauh dari situ ada
sungai code. Sungai yang sudah kondang kewingitannya karena menjadi 'jalan tol'
antara kraton kidul dengan merapi. Biasanya kalau Gusti Ratu Kidul akan
kunjungan kenegaraan ke merapi, Beliau pasti lewat sungai code sebagai jalan
utamanya. Ratu Kidul selalu menaiki Kangjeng Kyai Lampor (kreta kudanya)
melewati derasnya sungai code. Kudanya dua ekor dengan warna hitam dan putih. Ketika
K. Ky. Lampor lewat, maka yang nampak hanya semburat warna hijau tua. Namun yang
bikin merinding bnr adalah bunyi krincing-krincingnya.
0 comments:
Posting Komentar